Pengertian Pengumuman
Pengumuman adalah surat yang disampaikan kepada umum, sekelompok
khalayak tanpa harus diketahui siapa dan berapa jumlah pembacanya, dan
siapa pun berhak membaca, namun tidak semua pembaca itu berkepentingan.Pokok-Pokok Pengumuman
Untuk membuat pengumuman dengan baik, pembuat pengumuman harus
mengetahui pokok-pokok pengumuman, yaitu:
1) tujuan pengumuman,
2) isi
pengumuman,
3) sasaran pengumuman,
4) media yang digunakan,
5) bahasa
pengumuman, dan
6) bentuk pengumuman.
Tujuan Pengumuman
Tujuan pengumuman adalah sesuatu yang dikehendaki atau diinginkan dalam
suatu pengumuman. Pesan atau informasi yang disampaikan dalam
pengumuman harus benar, jelas, dan sesuai dengan tujuan pengumuman
tersebut
1) Kepala Pengumuman
Kepala
surat atau kop surat sangat penting, bermanfaat, dan memiliki beberapa
fungsi, yaitu sebagai alat pengenal agar suatu organisasi atau instansi
mudah dikenal oleh masyarakat, yang biasanya memiliki logo khusus
sebagai cirri khas. Kepala surat juga merupakan alat pemberi informasi
karena dalam kepala surat memuat nama organisasi atau instansi, logo,
alamat, dan nomor telepon.
Contoh:
Desa Pakraman Negara
Br. Penataran, Kelurahan Batuan, kecamatan Sukawati
2) Badan Pengumuman
Dalam
badan pengumuman terdapat beberapa unsur yaitu (1) salam pembuka, (2)
isi pengumuman, dan (3) bagian kaki pengumuman. Berikut dibahas satu
persatu.
a) Salam Pembuka
Salam
pembuka adalah bagian surat yang berupa kata pembukaan untuk mengawali
pembicaraan melalui surat seperti halnya seseorang yang mengawali
pidatonya. Salam pembuka ini berfungsi sebagai tanda hormat penulis
sebelum memulai berbicara, juga sebagai sarana menjaga dan memelihara
hubungan, dan juga sebagai mengenal watak atau sifat seseorang.
Contoh:
Om Swastyastu,
‘Ya Tuhan semoga ada dalam kebahagiaan,’
b) Isi Pengumuman
Isi pengumuman biasanya terdiri atas tiga bagian sebagai berikut.
1. Kalimat Pembuka atau Pendahuluan
Kalimat
pembuka atau pendahuluan adalah kata-kata atau kalimat yang digunakan
untuk mengantarkan isi suatu pembicaraan melalui pengumuman. Kaimat
pembuka atau pendahuluan berfungsi untuk mengantarkan isi pengumuman
(pokok masalah) yang sesungguhnya agar si penerima mengetahui alasan
surat tersebut dan menarik perhatian pembaca terhadap isi pokok
pengumuman.
Contoh:
Atur
piuning titiang majeng ring ida dane sameton sareng sinamian, mungguing
usaba desa jaga kamargiang sakadi dudonan ring sor puniki.
‘Pengumuman saya kepada semua warga, tentang usaba desa akan dilaksanakan sesuai dengan urutan di bawah ini.’
2. Isi Sesungguhnya
Bagian
ini memuat segala sesuatu yang akan disampaikan penulis secara lengkap.
Melalui isi pengumuman inilah si pembaca mengetahui semua maksud dan
tujuan pengumuman itu.
Untuk menyusun pengumuman yang baik, maka teknik penulisan pengumuman ini perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini.
a. Membuat urutan-urutan maksud yang hendak disampaikan.
b. Menetapkan dalam satu alinea maksud dan tuuan yang disampaikan.
c. Menghindari pemakaian kalimat yang kurang efektif misalnya singkatan atau akronim.
d. Memahami bentuk pengumuman dan penulisannya.
Pengumuman
yang akan dibuat hendaknya harus singkat dan jelas agar tidak
mengacaukan maksud utama dari penyampaian pengumuman tersebut.
Contoh:
a. Patabuhan
Usaba saha caru ring rahina Anggara Kliwon Kulantir tanggal 27 Januari
2009, kalanturang nedunang Ida Bhatara Mayang-mayang ring tapakan
palinggih.
b. Puncak karya (Usaba) ring rahina Sukra Pon Kulantir tanggal 30 Januari, wengine Ida Bhatara katuran masineb.
c. Mantuk ring para pamedek galah maturan sampun dados saking Buda Umanis Kulantir tanggal 28 Januari 2009.
d. Menawi
wenten ida dane ayat pacang mendak nuntun (ngajar-ajar) tunas titiang
mangda nenten ngamargiang ring wuku Kulantir saking tanggal 25 kantos 31
Januari 2009 duaning galahe kosek pisan. (Kinten, 2009:67)
3. Kalimat Penutup
Kalimat
penutup merupakan bagian akhir isi pengumuman, yang berfungsi sebagai
kunci untuk mengakhiri isi pengumuman. Kata penutup dapat berisi
kesimpulan, penegasan, permintaan maaf, harapan, atau yang lainnya yang
berkaitan dengan hal yang telah disampaikan sebelumnya.
Contoh:
Asapunika
atur piuning titiang mangdane ida dane sameton sinamian prasida tatas
uning, tur nenten lali titiang ngaturang suksmaning manah.
‘Demikian pengumuman saya agar semua warga mengetahuinya, tidak lupa saya ucapkan terima kasih.’
3) Bagian Kaki
Bagian
kaki pengumuman terdapat salam penutup, di mana salam penutup ini harus
disesuaikan dengan salam pembuka, selain itu bagian kaki pengumuman
memuat tentang nama kota tempat pengumuman dikeluarkan, tanggal, bulan,
tahun dikeluarkan, nama penanda tangan, serta jabatan penanda tangan.
Contoh:
Om Santih, Santih, Santih Om,
‘Ya Tuhan semoga damai, damai, damai,’
Sukawati, 20 Januari 2009
Bendesa Adat Desa Pakraman Negara
Ttd
(Tjokorda Gde Agung Astawa Putra)
Sesuai
dengan nama suratnya, yaitu pengumuman, kata pengumuman selalu dipakai
baik sebagai judul maupun perihal. Namun pada umumnya kata pengumuman
sering dipakai sebagai judul. Apabila kata pengumuman dipakai sebagai
judul, maka seluruh kata ditulis dengan huruf besar.
Contoh Pengumuman
No comments:
Post a Comment